
Ayowesata.com Sebuah peristiwa tragis mengguncang Teluk Ha Long, Vietnam, ketika sebuah kapal wisata terbalik secara mendadak akibat terjangan badai pada Sabtu (19/7). Insiden memilukan ini telah menelan puluhan korban jiwa, menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat setempat. Di balik kengerian itu, salah satu penyintas akhirnya membagikan kesaksian pilu tentang detik-detik menegangkan saat ia berjuang menyelamatkan diri dari bencana laut tersebut.
Kapal wisata bernama Wonder Sea, yang membawa 46 penumpang dan 3 kru, memulai perjalanan tur tiga jam di perairan Teluk Ha Long yang tersohor pada Sabtu siang, sebagaimana dilaporkan AP News (20/7). Namun, keindahan pemandangan itu sontak sirna ketika cuaca berubah drastis tanpa peringatan. Langit tiba-tiba menggelap, disusul oleh terjangan angin kencang dan hujan deras yang mengguyur tanpa ampun.
Dang Anh Tuan (36), salah seorang penyintas, mengungkapkan bahwa para penumpang sempat menyuarakan kekhawatiran dan meminta kapal untuk kembali ke daratan. Namun, kru kapal meyakinkan mereka bahwa tujuan sudah dekat, sehingga pelayaran tetap dilanjutkan. Tak lama berselang, petaka itu datang. “Tiba-tiba kapal berguncang hebat,” kenang Tuan kepada Associated Press. “Meja dan kursi terpental. Dalam hitungan detik, kapal langsung terbalik.”
Di tengah kepanikan, Tuan sempat kehilangan orientasi dan nyaris putus asa saat air laut dengan cepat membanjiri bagian dalam kapal, membuatnya kesulitan bernapas. Dengan insting bertahan hidup, ia memutuskan, “Saya lepaskan pelampung, menyelam, dan mengikuti cahaya sampai bisa keluar.” Begitu berhasil lolos dari jebakan maut di dalam kapal, Tuan segera memanjat bagian lambung kapal yang terbalik, berharap menemukan pertolongan.
Awalnya, pemerintah Vietnam melaporkan data yang lebih tinggi, dengan 37 korban tewas dan 5 orang dinyatakan hilang. Namun, pembaruan data terkini mengindikasikan bahwa jumlah korban meninggal mencapai 35 orang, sementara 4 lainnya masih dalam pencarian. Sementara itu, sebagian besar penumpang lainnya berhasil diselamatkan oleh tim penyelamat yang sigap bergerak di sekitar lokasi insiden kapal terbalik tersebut.
Mayoritas penumpang kapal nahas ini diketahui berasal dari Hanoi, termasuk sekitar 20 anak-anak yang turut serta dalam pelayaran tersebut. Kecelakaan kapal wisata ini dipicu oleh cuaca ekstrem yang tiba-tiba melanda, akibat pergerakan sistem badai tropis yang sedang bergerak ke wilayah utara Vietnam, termasuk pesisir Teluk Ha Long.
Tragedi kapal Wonder Sea di Teluk Ha Long ini menjadi pengingat keras dan pahit akan bahaya yang mengintai pelayaran di tengah cuaca ekstrem yang tidak terduga. Hingga kini, otoritas setempat masih terus mengerahkan upaya pencarian untuk menemukan korban yang masih dinyatakan hilang.