
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA – Libur Iduladha 2025 membawa berkah bagi sektor pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dinas Pariwisata (Dispar) setempat mencatat lonjakan kunjungan wisatawan yang signifikan.
Hingga 31 Mei 2025, Sleman telah menerima total 3.510.750 kunjungan wisatawan. Angka ini didominasi oleh wisatawan nusantara yang berasal dari berbagai penjuru Pulau Jawa, terutama Jawa Timur, Jawa Tengah, Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Daya tarik Sleman yang beragam rupanya menjadi magnet kuat bagi para pelancong.
Lantas, destinasi mana saja yang menjadi primadona selama libur Iduladha tahun ini? Dispar Sleman mencatat tiga tempat wisata yang paling banyak dikunjungi.
Berikut adalah tiga destinasi wisata terpopuler di Sleman selama libur Iduladha 2025:
1. Candi Prambanan: Ikon Sejarah yang Tak Lekang Waktu
Tak diragukan lagi, Candi Prambanan tetap menjadi magnet utama bagi wisatawan. Kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia ini menawarkan perpaduan sempurna antara kemegahan arsitektur dan nilai sejarah yang mendalam. Setiap sudut candi memancarkan pesona yang membuat pengunjung betah berlama-lama, menjadikannya destinasi favorit, terutama saat musim liburan tiba.
2. Kaliurang: Sejuknya Lereng Merapi
Bagi mereka yang mencari ketenangan dan kesegaran udara pegunungan, Kaliurang adalah jawabannya. Kawasan wisata alam di lereng Gunung Merapi ini menawarkan panorama yang memanjakan mata. Selain itu, beragam wahana alam, spot foto menarik, dan kuliner khas menjadikan Kaliurang destinasi yang tak pernah sepi pengunjung saat liburan.
3. Ibarbo Park: Wisata Modern untuk Keluarga
Ibarbo Park hadir sebagai destinasi wisata buatan yang menawarkan pengalaman rekreasi dan edukasi yang lengkap. Dengan berbagai wahana yang dirancang untuk semua usia, taman ini menjadi magnet baru bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana liburan dengan fasilitas modern dan aktivitas seru, baik untuk anak-anak maupun dewasa.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid, mengungkapkan bahwa ketiga destinasi tersebut mencatat jumlah kunjungan tertinggi selama libur Iduladha. Hal ini berkontribusi signifikan terhadap kenaikan total kunjungan wisatawan di Sleman sebesar 8,92 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Tak hanya itu, sektor pariwisata Sleman juga mencatat pendapatan asli daerah (PAD) yang menggembirakan, yaitu sebesar Rp 157,527 miliar hingga akhir Mei 2025. Kontribusi terbesar berasal dari pajak hotel, restoran, dan hiburan.
Pencapaian ini semakin mempertegas posisi Sleman sebagai salah satu destinasi wisata utama di Yogyakarta, terutama saat momen libur nasional seperti Iduladha. Sektor pariwisata terus menjadi andalan dalam mendongkrak perekonomian daerah. (antara/jpnn)