Untuk kamu yang tinggal di Jawa Barat, sudah pernah mendengar terkait Pantai Tanjung Kait? Walau tidak mempunyai pasir berwarna putih seperti beberapa pantai yang ada di tempat wisata populer lainnya seperti Pantai Anyer di Banten, namun tempat ini menyimpan banyak pesona khususnya dari segi pemandangan.
Pantai yang terletak di pesisir utara Jawa ini sebenarnya sudah menjadi destinasi wisata alternatif untuk masyarakat Tangerang. Lokasinya cukup strategis yaitu di Desa Tanjung Anom, Mauk, Tangerang, Banten dan berjarak sekitar 52 Km dari pusat Kota Jakarta.
Letaknya yang dekat dengan pusat kota membuat destinasi wisata ini memiliki cukup banyak pengunjung terutama di akhir pekan dan hari-hari libur nasional. Jaraknya yang cukup dekat dari Kota Jakarta membuat tempat ini dikenal masyarakat.
Jika ingin berkunjung ke pantai ini, sangat disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi seperti motor atau mobil karena lebih praktis. Ada 3 rute perjalanan yang dapat dipakai untuk mengunjungi Pantai Tanjung Kait dari Jakarta.
Rute pertama, kamu dapat mengawalinya dari tol bandara lalu pilih jalur pintu keluar menuju Tol Dadap. Tetap ikuti jalan sampai tiba di Jalan Raya Salemba menuju Jalan Raya Kalibaru. Setelah itu, tinggal masuk ke Jalan Desa Sukawati dan terus sampai Jalan Tanjung Anom.
Sesampainya di sana, kamu akan melewati pinggir laut dan jejeran rumah warga dan persawahan yang asri. Kamu tinggal mencari penanda jalan yang menunjukkan jika kamu sudah sampai di pantai tujuan.
Untuk jalur kedua, kamu bisa mulai dari Jalan Daan Mogot kemudian ambil sebelah kanan dari Penjara Anak-Anak Tangerang kemudian lanjut ke Jalan Buroq. Dari sana, kamu bisa lanjut melewati Jalan DR. Sitanala kemudian ke Jalan Jembatan Sangego Raya.
Dari jalan tersebut, kamu bisa lurus hingga ke Jalan Kalibaru. Lanjut sampai memasuki Jalan Desa Sukmawati dan selanjutnya kamu akan memasuki area Pantai Tanjung Kait.
Rute terakhir, untuk yang datang dari arah Jakarta bisa memilih rute ke Tangerang melalui Tol Jakarta-Tangerang lalu dilanjutkan menuju Tol Tangerang-Merak.
Ketika kamu keluar tol, masuk ke Jalan Raya Pasar Kemis kemudian lanjut ke Jalan Pasar Kemis menuju Cikupa dan Jalan Pasar Kemis menuju Siliwangi.
Di persimpangan ujung jalan belok kiri menuju Jalan Raya Cadas ke Daon. Cukup ikuti jalan itu dan kamu akan sampai ke pantai yang dituju. Dari ketiga jurusan yang ada, kamu hanya tinggal pilih jalur mana yang paling sesuai dengan lokasi tempat tinggal saat ini.
Rute Lengkap Menuju Lokasi Pantai Tanjung Kait:
Alamat: Jl. Raya Tanjung Kait, Tj. Anom, Kec. Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten 15330
Hari | Jam Operasional | Harga |
Senin | 24 Jam | Rp 15.000 |
Selasa | 24 Jam | Rp 15.000 |
Rabu | 24 Jam | Rp 15.000 |
Kamis | 24 Jam | Rp 15.000 |
Jumat | 24 Jam | Rp 15.000 |
Sabtu | 24 Jam | Rp 15.000 |
Minggu | 24 Jam | Rp 15.000 |
Meski termasuk salah satu pantai yang terkenal namun harga tiket masuk ke tujuan wisata Pantai Tanjung Kait ini masih terjangkau untuk semua kalangan. Awalnya, kamu tidak akan dikenakan biaya apapun saat memasuki kawasan pantai tersebut alias gratis.
Namun, menurut informasi sekarang pengunjung wajib bayar tiket masuk dengan harga Rp 15 ribuan per orang. Harga tersebut masih bisa mengalami perubahan kapan saja tanpa adanya pemberitahuan, sehingga kamu sebaiknya menyediakan budget lebih untuk tiket masuk.
Lokasinya yang dekat dengan kota besar seperti Jakarta dan Tangerang membuat akses menuju lokasi pantai sangat mudah dilalui. Karena adanya jalan tol bebas hambatan membuat pantai ini menjadi salah satu tujuan wisata bagus untuk masyarakat Jabodetabek.
Selain gratis, Pantai Tanjung Kait ini juga buka setiap hari selama 24 jam tanpa ada kata tutup. Dengan jam operasionalnya yang tidak ada batas waktu maka tempat ini bisa menjadi alternatif untuk kamu yang hobi mengadakan acara di malam hari seperti camping atau api unggun.
Namun, jika ingin berkunjung sebaiknya hindari datang saat musim hujan. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir hal yang tidak diinginkan dan kecelakaan yang bisa terjadi karena cuaca buruk seperti hujan, petir, dan badai.
Kamu disarankan untuk berkunjung pada pagi atau sore hari saat matahari sedang tidak bersinar terik. Cuaca di Kota Tangerang dan sekitarnya dikenal sangat panas sehingga akan kurang nyaman jika pergi ke Pantai Tanjung Kait saat matahari sedang panas-panasnya.
Meski harga tiket masuknya terjangkau namun fasilitas yang ada di pantai ini bisa dikatakan bagus dan cukup terawat. Memang bukan yang terbaik, namun setidaknya tempat ini sudah memiliki beberapa fasilitas standar seperti area parkir, toilet, mushola, rumah makan, bahkan gazebo.
Untuk kamu yang datang membawa anak-anak tidak perlu khawatir karena tempat ini sudah menyediakan wahana permainan anak, sehingga mereka tidak cepat bosan. Tidak hanya itu, Pantai Tanjung Kait ini juga memiliki penyewaan perahu, warung wisata, dan spot foto yang instagramable.
Setiap pantai pasti memiliki daya tarik masing-masing. Hal ini berlaku untuk pantai, menurut masyarakat yang pernah ke sana, daya tarik utama pantai tersebut bukan soal wisata air namun suasana pantai yang tenang sehingga kamu bisa menikmati waktu sendiri.
Di Pantai Tanjung Kait kamu bisa menemukan perahu-perahu nelayan yang berjejer sebelum mulai melaut. Perahu itu bisa disewa jika kamu ingin memancing ikan di laut atau mengeksplorasi lebih jauh menuju Pulau Untung Jawa yang terletak di Kepulauan Seribu.
Kamu cukup merogoh kocek sekitar Rp 400 ribuan per perahu jika ingin memancing di tengah laut. Meski terdengar mahal namun biaya tersebut bisa kamu bagi ke sejumlah orang karena perahu tersebut bisa memuat banyak orang sekaligus.
Sayangnya, walau Pantai Tanjung Kait ini tidak tercemar sampah berbahaya, tetapi kamu tidak disarankan untuk berenang atau bermain air di tepi pantai. Hal ini disebabkan sejak tahun 2019 air pantai ini berubah menjadi kecoklatan karena bersatu dengan lumpur yang hanyut bersama air laut.
Hal ini sebenarnya sangat disayangkan mengingat Pantai Tanjung Kait ini mempunyai potensi apalagi lokasinya yang tidak jauh dari Kota Tangerang sehingga jika dikelola baik bukan tidak mungkin menjadi destinasi wisata utama warga sekitar.
Dengan kondisi airnya yang bercampur lumpur maka tidak heran jika kebanyakan pengunjung yang datang hanya bermaksud untuk memancing atau sekadar duduk-duduk di tepi pantai saja karena pemadangan di pantai ini masih cukup bagus.
Jika kamu tidak suka suasana yang terlalu ramai maka pantai ini ialah tempat yang tepat. Jika dibandingkan tempat wisata pantai lain Pantai Tanjung Kait tidak terlalu ramai pengunjung bahkan saat hari libur.
Oleh sebab itu, kamu tidak perlu datang saat hari kerja hanya untuk menghindari suasana ramai di pantai. Kamu dapat datang kapan saja sesuai dengan waktu senggang yang dimiliki.
Menurut informasi, Pantai Tanjung Kait ini mengalami penurunan pengunjung sejak pandemi menyerang dan mulai ramai kembali beberapa waktu akhir-akhir ini. Hal tersebut mungkin bisa berakibat pada kondisi berbagai fasilitas dan harga kebutuhan di sekitar pantai.
Meski begitu, tempat ini masih direkomendasikan untuk dikunjungi karena memiliki daya tarik sendiri. Jika berminat, berikut beberapa aktivitas yang bisa kamu kerjakan di pantai itu, diantaranya:
Berbeda dengan pantai lain, kamu bisa menemukan rumah-rumahan yang terbuat dari bambu di Pantai Tanjung Kait ini. Bangunannya sengaja dibuat tinggi seperti rumah panggung untuk menghindari air laut saat pasang. Hal inilah mengapa tempat itu dinamakan rumah panggung.
Rumah pentas bambu seolah menjadi keunikan Pantai Tanjung Kait sehingga tidak lengkap rasanya jika berkunjung tanpa berkunjung ke rumah panggung itu. Lokasinya yang dekat dengan laut membuat tempat ini pas untuk tempat beristirahat sambil menikmati makan siang.
Namun, karena terbuat dari kayu dan bambu serta lokasinya yang menjuru ke laut kamu sebaiknya berhati-hati. Pastikan rumah panggung yang dipilih kuat dan tidak bergoyang sehingga mampu menahan beban berapa orang sekaligus.
Sayangnya, saat ini jumlah rumah panggung tersebut sudah semakin berkurang terutama setelah saat pandemi. Walaupun demikian, masih ada beberapa rumah yang tersisa sehingga kamu bisa menggunakannya.
Untuk yang suka memancing ikan maka Pantai Tanjung Kait ini merupakan destinasi yang tepat karena ada spot memancing yang cukup terkenal di sana. Kamu cukup menyewa perahu untuk beramai-ramai kemudian kamu bisa langsung pergi berburu ikan.
Sayangnya, kamu harus membawa peralatan memancing sendiri dari rumah karena di sekitar pantai tidak ada toko yang menyewakan alat pancing.
Kamu bisa langsung mengolah hasil pancingan dengan cara dibakar bersama dengan teman-teman karena di sekitar pantai ada banyak warung makan yang bisa dimintai tolong untuk mengolah ikan hasil tangkapan.
Walau di daerah wisata namun harga makanan di daerah itu relatif masih terjangkau sehingga tidak perlu ragu jika ingin meminta pemilik warung mengolah hasil tangkapan kamu.
Pernahkah kamu melihat radar yang biasa digunakan oleh kalangan militer? Jika berkunjung ke Pantai Tanjung Kait, kamu berkesempatan melihat langsung 2 buah radar yang termasuk dalam Satuan Radar Tentara Nasional.
Walau menarik namun kamu sebaiknya tidak sembarangan mendekati atau mengambil foto bangunan tersebut. Biasanya bangunan atau kawasan militer tidak bisa dimasuki oleh warga sipil dan tidak bisa sembarangan di foto karena termasuk rahasia negara.
Jika biasanya dermaga terbuat dari kayu atau material kuat lainnya maka di sini kamu akan menemukan dermaga yang terbuat dari bambu. Dermaga tersebut hingga saat ini masih aktif digunakan oleh para nelayan sebagai tempat transit sebelum dan sesudah pergi berlayar.
Jika mencari perahu untuk disewa maka kamu bisa mencarinya di tempat ini. Dengan harga yang sesuai biasanya nelayan akan mengantarkan kamu mengelilingi pantai atau menyeberang ke Pulau Untung Jawa.
Jika bosan dengan pantai kamu bisa mendatangi tempat wisata lain yang lokasinya berdekatan dengan Pantai Tanjung Kait. Meski ada banyak tempat wisata, namun ada beberapa yang pantas direkomendasikan yaitu Pantai Tanjung Pasir, penangkaran buaya, dan Klenteng Tjoe Soe Kong.
Berbicara mengenai sejarah Pantai Tanjung Kait pasti tidak akan lepas dari keberadaan Klenteng Tjoe Soe Kong atau Qing Shu Zhu Shi. Meki demikian, warga sekitar kebanyakan mengenal tempat ibadah ini dengan nama Kelenteng Tanjung Kait.
Menurut kepercayaan masyarakat sekitar, klenteng ini sudah berdiri sejak 2 abad yang lalu dan tegak berdiri sampai sekarang. Walau sebenarnya, dulu dipercaya pernah ada tsunami besar dan letusan Gunung Krakatau yang terjadi pada tahun 1883.
Kisah keperkasaan bangunan klenteng tersebut sampai sekarang diabadikan dalam sebuah lagu berjudul Gambang Keramat Karam yang dinyanyikan oleh sekelompok Gambang Kromong. Hingga saat ini, klenteng tersebut masih aktif digunakan sebagai tempat pemujaan tokoh lokal yang bernama Dewi Neng.
Untuk pengunjung Pantai Tanjung Kait yang ingin menginap di sekitar lokasi pantai terdapat banyak pilihan penginapan yang bisa disesuaikan anggaran yang dimiliki. Harga sewanya sangat bervariasi bergantung tempat yang kamu putuskan.
Jika anggaran terbatas, kamu bisa memilih penginapan seperti homestay dimana tarifnya hanya berkisar puluhan ribu rupiah saja per malam. Namun, jika ingin penginapan dengan fasilitas terbaik kamu dapat memilih hotel. Adapun beberapa penginapan yang bisa direkomendasikan adalah sebagai berikut:
Menginap di Hotel Osaka PIK2 akan memberi kamu pengalaman yang memuaskan. Lokasinya sangat strategis di Kosambi, Tangerang, sehingga kamu bisa dengan mudah mengakses tempat-tempat menarik dan restoran-restoran terbaik di sekitar.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi AEON Mall BSD City yang terkenal, karena lokasinya yang sangat dekat dengan hotel kami. Hotel bintang-3 ini menawarkan fasilitas kolam renang luar dan dalam ruangan, pusat kebugaran untuk menjaga kesehatan kamu selama menginap, dan ruang keluarga yang nyaman untuk bersantai.
Waktu check-in kami mulai dari jam 14.00 dan check-out jam 12.00. Selain itu, kami juga menyediakan fasilitas seperti tempat parkir mobil yang luas, WiFi gratis di semua kamar, pelayanan resepsionis 24 jam, restoran yang menyajikan hidangan lezat, layanan kamar, dan ruang keluarga yang cozy.
Keterangan | Kapasitas | Harga |
1 Kamar | 2 Orang | Rp 260.797 per malam |
Merencanakan menginap di Hotel Siti Tangerang adalah pilihan tepat untuk menjadikan liburan kamu lebih berkesan. Terletak di Periuk, Tangerang, hotel kami sangat strategis dengan akses yang mudah ke tempat-tempat wisata dan kuliner terbaik di sekitarnya.
AEON Mall BSD City yang terkenal pun hanya beberapa langkah dari hotel. Dengan rating bintang-3, kami menawarkan beragam fasilitas seperti shuttle bandara, parkir valet untuk kenyamanan kamu.
WiFi gratis di semua kamar, layanan shuttle, resepsionis 24 jam yang siap membantu, restoran yang menyajikan berbagai hidangan lezat, layanan kamar 24 jam, dan banyak fasilitas lainnya. Waktu check-in kami dari jam 14.00 dan check-out jam 11.00.
Keterangan | Kapasitas | Harga |
1 Kamar | 2 Orang | Rp 242.282 per malam |
De Green Inn merupakan pilihan yang sempurna bagi kamu yang mencari akomodasi nyaman di sekitar Soekarno-Hatta International Airport, Jakarta. Lokasinya sangat strategis, dekat dengan berbagai atraksi menarik dan restoran pilihan.
Pastikan untuk mengunjungi National Monument (MONAS) yang terkenal selama menginap di sini. Hotel kami menyediakan fasilitas lengkap seperti resepsionis 24 jam, shuttle bandara untuk kenyamanan perjalanan kamu, parkir valet, WiFi gratis di semua kamar, check-in/check-out ekspres, penitipan barang, dan layanan penarikan uang tunai.
Keterangan | Kapasitas | Harga |
1 Kamar | 2 Orang | Rp 185.250 per malam |
PADINA SOHO and RESIDENCE adalah tempat yang ideal untuk menginap di Batuceper, Tangerang. Dengan fasilitas bintang-3 yang lengkap, hotel kami memberikan kenyamanan dan kualitas terbaik selama liburan kamu.
Nikmati fasilitas seperti tempat parkir mobil yang aman, WiFi gratis di seluruh area, kolam renang untuk bersantai, AC di area umum, taman yang hijau, dan layanan Internet yang dapat diakses dengan mudah. Waktu check-in kami mulai jam 14.00 dan check-out jam 12.00.
Keterangan | Kapasitas | Harga |
1 Kamar | 2 Orang | Rp 224.959 per malam |
Jika kamu mencari penginapan yang nyaman di Binong, Tangerang, 9 A.M adalah pilihan yang tepat. Terletak dekat dengan berbagai tempat wisata dan restoran terkenal, hotel kami memberikan kemudahan akses selama perjalanan kamu. Jangan lewatkan kesempatan untuk berkunjung ke AEON Mall BSD City yang terkenal di sekitar kami.
Fasilitas di hotel kami termasuk tempat parkir mobil yang luas, WiFi gratis di semua kamar, kolam renang luar ruangan yang menyegarkan, dapur bersama untuk kebutuhan masak kamu, keamanan 24 jam, dan layanan kebersihan harian. Waktu check-in kami dari jam 15.00 dan check-out jam 12.00.
Keterangan | Kapasitas | Harga |
1 Kamar | 2 Orang | Rp 224.250 per malam |
Banten, sebuah provinsi di Indonesia, memiliki beragam makanan khas yang memikat lidah. Beberapa di antaranya termasuk:
Jika tertarik mengunjungi Pantai Tanjung Kait ini untuk pertama kalinya, ada beberapa tips sederhana yang bisa kamu gunakan. Meski tidak banyak namun tips di bawah ini bisa membantu kamu mempersiapkan diri sebelum menikmati berbagai kegiatan di pantai tersebut:
Dengan berbagai fasilitas dan daya tarik yang dimiliki oleh Pantai Tanjung Kait, tidak ada salahnya jika sesekali kamu datang bersama dengan keluarga. Selain dekat dengan pusat kota, biaya yang dikeluarkan masih terjangkau semua kalangan.