Pantai identik dengan hawa panas yang meraja, pasir putih yang terhampar luas, dan wisata susur pantai. Pantai di Bantul satu ini berbeda. Pantai Kuwaru menawarkan pesonanya yang alami dari payung teduh pohon cemara udang, pasir hitam yang eksotis, fasilitas ATV untuk wisata susur pantai, sentra seafood yang menyenangkan, dan masih banyak lagi.
Masyarakat Jogja sangat mengenal Pantai Kuwaru sebagai destinasi wisata lokal yang murah, mudah dijangkau aksesnya, adem tempatnya dan cukup lengkap fasilitasnya. Pantai ini mempunyai segi keindahan alam yang berbeda seperti kebanyakan pantai lainnya sekaligus fasilitas buatan pengelola yang membuat para pengunjung nyaman.
Jika kamu berkesempatan mengunjungi Jogja atau Bantul, maka kamu jangan melewatkan rute menuju pantai dengan naungan cemara udang di sepanjang jalan ini.
Pantai Kuwaru merupakan tempat ritual yang tepat untuk melakukan ibadah penyepian diri dari hiruk pikuk keseharian kamu di kantor. Mungkin pada jam makan siang kamu ingin mendadak saja melajukan kendaraan bermotor kamu ke pantai ini. Kamu bisa mengambil rute yang mana saja sesuai titik tolak kamu.
Kamu bisa masuk dari Jalan KH. Ahmad Dahlan menuju ke Jalan Suryowijayan. Lajukan kendaraan kamu terus sampai bertemu dengan Jalan Samas hingga kamu menelusuri kembali jalan lintas selatan yang nyaman sampai bertemu dengan suatu belokan menuju ke area Desa Kuwaru.
Pantai dengan pepohonan rindang ini berada tidak jauh dari sana. Berwisata seorang diri untuk healing tipis-tipis bisa dengan mudah kamu lakukan.
Kamu bisa menikmati sejuknya angin di bawah payung teduh pepohonan cemara udang sambil melepas penat. Di lain waktu kamu juga bisa membawa orang-orang tersayang agar bisa sama-sama berbagi kenyamanan berwisata mendadak seharian di pantai ini.
Jika kamu mengetikkan keyword Pantai Kuwaru saat mesin pencarian internet, maka kamu akan mendapatkan sejumlah ulasan tentang pohon-pohon cemara udang yang menaungi sepanjang jalanan pantai ini.
Pantai dengan payung teduh cemaranya yang unik ini terletak di Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kamu bisa berkendara sejauh sekitar 30 km dari pusat kota tepatnya di Malioboro menuju pantai.
Tidak ada halangan berarti yang bisa merintangi para pengunjung untuk sampai di pantai dengan pasir hitamnya yang menarik ini. Kamu hanya perlu mengikuti maps di ponsel kamu dari pusat kota Jogja menuju barat hingga kamu menemukan Jalan bantul.
Selanjutnya kamu hanya perlu menyusuri jalan tersebut hingga menemukan Palbapang Bantul. Kemudian, kamu bisa terus berkendara sampai kamu menemukan Jalan Samas yang akan mengantarkan kamu ke Desa Kuwaru dimana lokasi Pantai Kuwaru berada.
Mungkin ada pula yang bertolak dari Kabupaten Bantul. Kamu hanya perlu mengikuti jalan ke arah barat sampai menemukan Palbapang dan seterusnya ambil jalan selatan sebelum Jembatan Srandakan sekitar 6 km. Tidak lama kamu akan sampai di pantai di Desa Kuwaru ini.
Rute Lengkap Menuju Lokasi Pantai Kuwaru:
Alamat: Kawaru, Poncosari, Kec. Srandakan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55762
Hari | Jam Operasional | Harga Tiket Masuk | Parkir | |
Motor | Mobil | |||
Senin | 05.00 WIB – 18.00 WIB | Rp 5.000 | Rp 5.000 | Rp 10.000 |
Selasa | 05.00 WIB – 18.00 WIB | Rp 5.000 | Rp 5.000 | Rp 10.000 |
Rabu | 05.00 WIB – 18.00 WIB | Rp 5.000 | Rp 5.000 | Rp 10.000 |
Kamis | 05.00 WIB – 18.00 WIB | Rp 5.000 | Rp 5.000 | Rp 10.000 |
Jumat | 05.00 WIB – 18.00 WIB | Rp 5.000 | Rp 5.000 | Rp 10.000 |
Sabtu | 05.00 WIB – 18.00 WIB | Rp 5.000 | Rp 5.000 | Rp 10.000 |
Minggu | 05.00 WIB – 18.00 WIB | Rp 5.000 | Rp 5.000 | Rp 10.000 |
Kamu mungkin merasa bosan dan suntuk dengan rutinitas yang sama setiap hari dan tiba-tiba ingin healing tapi bingung ingin kemana bersama teman-teman.
Mengapa tidak coba saja datang ke Pantai Kuwaru yang aksesnya tidak menyulitkan dan tidak perlu persiapan ekstra? Bayar tiket masuknya juga murah hanya lima ribu rupiah dan belum termasuk biaya parkir dan eksplorasi fasilitas lainnya di sana.
Pantai yang buka sejak pukul 5 pagi ini sangat cocok untuk mereka yang tidak ingin repot dan banyak drama untuk bisa menikmati udara segar pantai. Pantai Kuwaru begitu berbeda dengan pantai-pantai lainnya di Yogyakarta. Pantai ini menawarkan keindahan paripurna bahkan sesaat kamu membayar tiket masuk.
Kamu tak perlu direncanakan dengan matang perjalanan bersama teman-teman atau keluarga ke pantai yang udaranya segar ini. Cukup siapkan kendaraan baik itu motor atau mobil lalu segera menuju ke pantai. Setibanya di pantai kamu bisa langsung menyusuri jalanan dengan serangkaian pohon cemara udang di sisi kiri dan kanan.
Cemara yang ada di pantai ini disebut cemara udang karena memiliki bentuk pohon cemaranya tidak seperti cemara pada umumnya yang meruncing ke atas.
Cemara udang berbentuk melengkung, membungkuk, dan menyerupai capit udang. Suasana pantai yang panas akan ditutupi oleh hembusan angin segar dari lambaian sekumpulan cemara udang yang jumlahnya ratusan di pesisir pantainya.
Pantai Kuwaru merupakan tempat yang indah untuk menikmati berbagai aktivitas seru di pinggir pantai. Berikut beberapa aktivitas yang bisa kamu lakukan di Pantai Kuwaru:
Namanya pantai berarti bisa dong kita berenang di sana? Terlalu besarnya ombak di Pantai Kuwaru membuat pengelola pantai harus terpaksa memberikan larangan untuk berenang di sini. Selain itu, sejumlah cekungan batu karang yang ada di pantai ini cukup membahayakan untuk mereka yang memaksa berenang.
Walaupun hanya bisa menikmati keindahan deburan ombaknya dari kejauhan saja namun para pengunjung bisa melakukan aktivitas berenang di kolam yang sudah disediakan. Ada kolam untuk anak-anak dengan biaya sebesar lima ribu rupiah per orang. Sementara orang tua bisa duduk-duduk santai di atas pasir hitamnya di pantai yang terbentuk miring ini.
Adakalanya anak-anak usia remaja merengek karena sedih tidak bisa bermain air di pantainya yang menurut informasi penjaga berombak besar itu. Mereka tidak mau berenang di kolam anak-anak atau sekadar bermain pasir di pinggiran.Lalu, bagaimana para orangtua dan kakak-kakak mengatasi rengekan mereka itu?
Ajak saja mereka keliling Pantai Kuwaru dengan naik ATV. Pasti jauh lebih seru dibandingkan berenang, kan? Kamu bisa mengelilingi semua area pantai selama lima belas menit dengan membayar sewa dua puluh lima ribu rupiah.
Selain naik ATV, anak-anak remaja ini juga bisa diajak membuat video berdurasi pendek untuk dimasukkan ke story media sosial. Buat video seseru mungkin agar mereka tidak mudah bosan. Setelah senang naik ATV dan membuat video, kamu bisa mengajak mereka masuk ke sentra seafood untuk memilih makan siangnya sendiri.
Usai lelah bermain pasir, naik ATV, berenang, melakukan photoshoot atau mengejar pengambilan gambar untuk video story, sekarang saatnya menikmati hidangan khas Pantai Kuwaru. Pantai ini merupakan rumah untuk beragam biota laut yang dilestarikan seperti lobster, kepiting, kerang, ikan-ikan kecil, dan masih banyak lagi.
Tidak heran jika para pengunjung bisa memilih makanan favoritnya sendiri dengan masuk ke sentra seafood untuk mengambil biota laut pilihannya dan mulai meminta pelayan memasakkannya.
Kamu bisa masuk ke restoran atau warung mana saja yang tersebar di sekitar Pantai Kuwaru agar bisa menikmati biota laut tersebut. Kamu juga bisa masuk ke pasar seafood untuk memilih sendiri bahan-bahan seafood segar dan selanjutnya akan diolah oleh juru masak dari rumah makan dengan campuran saus tiram atau saus asam manis pedas yang sesuai selera pengunjung.
Kamu akan dikenakan biaya per kilogram sekitar lima ribu sampai empat puluh ribu rupiah untuk memasakkan dan menyiapkan sajian seafood sesuai jenis ikan dan selera pengunjung. Biaya itu sudah termasuk sambal, nasi dan lalapan lho. Murah sekali, kan?
Sebanyak sekitar 50 sampai 100 kilogram beragam biota laut selalu disiapkan oleh para penjual biota laut segar di sekitar pantai. Kamu tidak kehabisan berbagai ikan di Pantai Kuwaru karena stoknya pasti cukup untuk para pengunjung dalam satu hari.
Pada hari libur, akan ada stok sekitar satu ada dua kuintal ikan segar yang khusus didatangkan dari Sadeng, Cilacap, Semarang, dan beberapa daerah di luar Bantul untuk memenuhi permintaan para pengunjung yang membludak.
Salah satu hal yang menarik dari pantai adalah saat air laut menjadi surut. Kamu akan bisa melihat segerombolan rumput laut mengambang di bawah batu atau pinggir pantai. Sementara itu, akan ada ‘pertunjukan tidak sengaja’ dari para nelayan yang melaut saat air sedang dalam kondisi bagus jika kamu beruntung.
Para nelayan lokal ini bekerja menangkap produk alami laut seperti kerang, tuna, cumi-cumi, dan berbagai jenis ikan lainnya untuk dijual di sentra seafood.
Pantai Kuwaru dulu memiliki kesan yang buruk di masyarakat dimana pantainya kotor, tidak terurus dan hanya menjadi tempat untuk para nelayan lokal untuk menangkap dan mengumpulkan ikan.
Namun, image itu berubah total sejak pantai ini dibuka untuk umum sebagai suatu kawasan wisata dengan fasilitas yang memadai dan keunikan alamiahnya sendiri.
Sebagian nelayan tetap memanfaatkan keahliannya melaut melalui pantai ini dan mereka menjadi terbantu dalam hal memasarkan biota laut tangkapan mereka dengan mudah.
Jika kamu beruntung, misalnya datang pada pagi hari saat pantai baru buka sekitar pukul 5 atau sesaat setelah pantai akan tutup sekitar pukul 6 sore, kamu masih akan bisa menemukan aktivitas para nelayan yang sedang bersiap untuk melaut di sana.
Para pengunjung beberapa pantai di Kabupaten Bantul seperti Pantai Samas dan Pantai Parangtritis tentu tahu betul betapa Pantai Kuwaru memberikan vibe yang berbeda dengan pantai-pantai lainnya. Meskipun sama-sama bisa menyaksikan sunrise atau sunset, pantai ini menawarkan lebih dari semata-mata itu.
Pengunjung yang datang sebelum pantai buka sekitar pukul lima pagi bisa duduk-duduk terlebih dahulu menikmati kesejukan udara pantai dengan naungan cemara udang yang jumlahnya ratusan itu. Mereka bisa membeli kopi atau teh dari warung di sekitar pantai sambil menanti sunrise muncul.
Begitupun dengan para pengunjung yang rindu akan sunset di pantai. Mereka bisa menyudahi aktivitas bermain pasirnya, aktivitas berkeliling dengan ATVnya, dan jalan-jalan mencari spot foto terbaik untuk sekadar duduk santai di tepi pantai untuk bisa menunggu sunset yang syahdu.
Pilihan untuk melihat sunrise atau sunset tergantung pada kamu. Kamu bisa melakukan aktivitas piknik dengan menggelar alas di atas pasir sambil menikmati makan seafood yang baru selesai dimasak di restoran saat sore menjelang atau menunggu di bawah cemara teduh sesaat sebelum sunrise datang sambil menikmati pemandangan para nelayan dengan kapal-kapal sederhananya.
Terkenal akan keasriannya, Pantai Kuwaru begitu dikagumi oleh para pengunjungnya sehingga mereka mengabadikan berbagai momen menarik dengan kamera ponsel atau perekam video profesional.
Kamu bisa nih sengaja datang ke pantai ini untuk mengambil beberapa foto menarik seperti prewedding dan foto-foto perpisahan usai wisuda. Perlu siapkan konsep, beberapa peralatan yang dibutuhkan, dan kondisi di lapangan.
Tidak perlu konsep yang terlalu sulit. Hanya ide sederhana namun yang terpenting perasaan keindahannya bisa terlihat. Kamu bisa mempersiapkan beberapa hal untuk melakukan pengambilan gambar di pantai berikut:
Siapkan pakaian untuk berfoto yang pantas dan tidak mengganggu ketertiban umum. Kamu bisa gunakan pakaian atau pakaian tersebut dari rumah atau mengenakannya di toilet umum di sekitar pantai. Terkadang kamu perlu mengganti pakaian berkali-kali apalagi jika ini untuk pemotretan prewedding atau foto produk pakaian jadi.
Persiapan peralatan seperti kamera dengan berbagai lensa, tripod, dan light stand. Peralatan yang kamu jangan sampai mengganggu aktivitas pengunjung lain di Pantai Kuwaru. Dengan konsep simpel namun menarik bisa memudahkan kamu saat melakukan sesi foto di tempat umum ini.
Contoh-contoh pose atau storyboard untuk video pendek di lokasi. Semakin cepat model beradaptasi dengan pose-pose dan jalan cerita tersebut lebih baik karena kamu menggunakan fasilitas umum di mana banyak orang lalu lalang. Kamu dan tim sebaiknya tidak berdiam diri terlalu lama menggunakan suatu area di pantai ini.
Pahami lokasi dan kondisi cuaca pada hari-H. Jika perlu, kamu bisa meminta izin sejenak kepada penjaga pantai saat akan menggunakan suatu area untuk berfoto atau syuting video pendek selama durasi tertentu. Jangan lupa untuk memeriksa ramalan cuaca hari itu karena cuaca hujan biasanya akan menjadikan pemotretan sedikit lebih heboh.
Ada beberapa tips yang bisa kamu lihat sebelum melakukan kunjungan ke Pantai Kuwaru. Beberapa diantaranya mungkin tips yang sama untuk kamu berkunjung ke pantai-pantai lainnya:
Baik bepergian sendiri atau bersama teman-teman, pakaian yang kamu gunakan haruslah yang nyaman dan tidak terlalu mencolok. Mungkin kaos berbahan katun yang mudah menyerap keringat dan bisa sejuk ke saat tertiup angin. Kamu bisa juga mengenakan pakaian seragam jika pergi berkelompok agar mudah ditemukan jika sewaktu-waktu terpisah.
Meskipun pantai bisa kamu kunjungi secara mendadak langsung dari tempat kerja namun kamu masih perlu rencana matang sebelum menuju ke sana. Kamu harus menyiapkan kendaraan dengan kondisi yang baik dan tubuh yang tidak kelelahan karena siapa tahu pantai sedang ramai di hari libur.
Jika mungkin kamu alergi terhadap seafood, maka lebih baik kamu membawa makanan sendiri dari rumah.
Sebagai pengunjung yang baik kita harus selalu menjaga kebersihan. Jika tidak menemukan tempat sampah usai berpiknik di Pantai Kuwaru, kamu bisa masukkan sampah ke trash bag yang kamu bawa untuk selanjutnya kamu buang saat keluar dari pantai nanti.
Bagi kamu yang sedang merencanakan liburan di sekitar Pantai Kuwaru di Bantul, Yogyakarta, ada beberapa pilihan penginapan yang nyaman dan menarik untuk dipertimbangkan. Salah satu penginapan yang dapat menjadi pilihan adalah:
Menginaplah di Hotel Puri Brata Yogyakarta dan nikmati suasana minimalis yang nyaman. Kami menawarkan desain khas Jawa Tradisional dan staf berpengalaman yang siap membantu memenuhi kebutuhan kamu.
Harga sewa per malam yang terjangkau dan fasilitas seperti tempat parkir gratis, sarapan gratis, Wi-Fi gratis, dan AC akan menambah kenyamanan kamu selama menginap.
Keterangan | Kapasitas | Harga |
1 Kamar | 2 Orang | Rp 474.760 per malam |
JOGLOPARI Guesthouse adalah pilihan strategis di Bantul, Yogyakarta. Kami menempatkan kamu dekat dengan atraksi dan restoran menarik.
Nikmati fasilitas kami yang termasuk Wi-Fi gratis, parkir gratis, dan kami juga memperbolehkan hewan peliharaan. Layanan check-in/check-out bebas kontak akan membuat kamu lebih leluasa dalam mengatur waktu kamu.
Keterangan | Kapasitas | Harga |
1 Kamar | 2 Orang | Rp 250.000 per malam |
Huni Homestay Tembi adalah tempat ideal untuk menginap di Bantul, Yogyakarta. Nikmati fasilitas kami seperti Wi-Fi gratis, tempat parkir mobil, dan layanan kebersihan harian. Dengan waktu check-in/check-out pribadi, kami siap memberikan pengalaman menginap yang istimewa bagi kamu.
Keterangan | Kapasitas | Harga |
1 Kamar | 2 Orang | Rp 292.500 per malam |
Adinda Hotel adalah tempat yang nyaman untuk menginap di Parangtritis, Yogyakarta. Nikmati fasilitas seperti Wi-Fi gratis, parkir gratis, dan layanan kamar 24 jam. Restoran kami siap memenuhi selera kuliner kamu. Bersantailah dan nikmati waktu kamu di Adinda Hotel yang ramah dan nyaman.
Keterangan | Kapasitas | Harga |
1 Kamar | 2 Orang | Rp 266.520 per malam |
D’Girijati Resort & Beach Club adalah pilihan sempurna untuk penginapan kamu di Gunung Kidul. Dengan jarak yang dekat dengan Pantai Parangtritis, kamu dapat menikmati pemandangan pantai yang memukau. Fasilitas modern seperti Wi-Fi gratis dan kolam renang akan menambah keseruan liburan kamu di D’Girijati Resort & Beach Club.
Keterangan | Kapasitas | Harga |
1 Kamar | 2 Orang | Rp 603.200 per malam |
Bantul, yang terletak di provinsi Yogyakarta, Indonesia, memiliki beragam makanan khas yang menggugah selera. Berikut beberapa di antaranya:
Berwisata ke Pantai Kuwaru di Bantul pasti sangat menyenangkan. Kamu bisa menikmati keindahan alamnya dengan keunikan naungan ratusan cemara udang di sepanjang jalan, naik ATV berkeliling pantai, berenang, hingga makan makanan lezat di sentra food. Jangan lupa untuk membagikan kebahagiaan kamu berwisata di sini ke teman-teman dunia maya kamu ya!