
Bogor, IDN Times – Taman Safari Indonesia kembali menghelat ajang bergengsi fotografi alam dan video satwa, International Animal Photo and Video Competition (IAPVC) ke-34. Lebih dari sekadar ajang mengabadikan momen langka satwa liar, kompetisi ini dirancang sebagai platform edukasi dan konservasi lingkungan yang vital. Sejak dimulai pada tahun 1991, IAPVC telah sukses menjaring ribuan karya inspiratif dari berbagai penjuru dunia, terus bertransformasi menjadi ruang ekspresi visual sekaligus gerakan nyata untuk mencintai dan melindungi alam.
IAPVC ke-34 tahun ini mengusung tema memikat, “The Picture of Nature’s Secret”, mengajak para peserta untuk menyelami dan mengungkapkan keindahan tersembunyi alam melalui lensa kamera mereka. Kesempatan berharga ini terbuka lebar bagi fotografer profesional, komunitas kreatif, hingga content creator, dengan periode pendaftaran yang berlangsung dari 12 Juni hingga 30 Agustus 2025. Hans Manansang, Director of Commercial & Business Development Taman Safari Indonesia, menegaskan, “Kompetisi ini menjadi jembatan strategis antara kreativitas dan kepedulian lingkungan.”
Dukungan penuh terhadap ajang ini datang dari Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf, Rizki Handayani, yang melihat fotografi sebagai instrumen ampuh dalam mendorong pelestarian alam. Menurut Rizki, “Fotografi menjadi saksi sejarah pohon yang berusia ratusan tahun, tingkah satwa langka, dan sangat berguna untuk pengetahuan di kemudian hari serta nilai dari pariwisata alam.” Ia bahkan berbagi pengalaman pribadinya yang menyentuh, “Ternyata peluk pohon itu buat tenang, adem,” ucapnya antusias, menggarisbawahi koneksi emosional yang bisa terjalin dengan alam.
Dalam upaya adaptasi terhadap pesatnya tren konten visual digital, IAPVC edisi kali ini menghadirkan inovasi penting: penambahan kategori video. Hans Manansang menjelaskan, “Lebih dari 4,9 miliar orang memakai media sosial dan konten seperti foto dan video terbukti 40% lebih efektif dalam menyampaikan pesan.” Penambahan kategori ini merupakan langkah strategis untuk menjangkau spektrum audiens yang lebih luas, khususnya generasi muda dan para kreator digital.
Untuk memaksimalkan jangkauan dan partisipasi publik, Taman Safari Indonesia juga akan menggelar roadshow IAPVC di tiga lokasi strategis. Acara ini akan diadakan di Taman Safari Bogor, Solo Safari, dan Taman Safari Prigen. Rizki Handayani menambahkan, “Kompetisi seperti ini menjadi medium penting untuk membangun partisipasi publik melalui pendekatan kreatif lintas sektor,” menekankan pentingnya kolaborasi dan keterlibatan masyarakat dalam upaya konservasi.
Fotografi alam sebagai instrumen vital dalam upaya pelestarian lingkungan.
Inovasi penambahan kategori video untuk memperluas jangkauan ke audiens muda dan kreator digital.
Penyelenggaraan roadshow di tiga lokasi Taman Safari Indonesia untuk meningkatkan partisipasi publik secara nasional.