
Dibuka pada tahun 1985, Koryo Hotel berdiri sebagai mercusuar kemewahan pertama di Korea Utara, dirancang khusus untuk menyambut delegasi dan wisatawan asing di ibu kota, Pyongyang. Dengan dua menara setinggi 43 lantai yang menjulang gagah, hotel ini terhubung megah oleh jembatan layang di lantai 30 dan dihiasi dua restoran berputar di puncaknya, menawarkan pemandangan kota yang memukau. Koryo Hotel merupakan hotel terbesar kedua di Korea Utara, hanya kalah megah dari Hotel Internasional Yanggakdo.
Popularitas Koryo Hotel melambung secara internasional pada tahun 2013, ketika legenda basket Dennis Rodman dan anggota tim Harlem Globetrotters menginap di sana. Dua tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2015, sebuah insiden kebakaran kecil akibat korsleting listrik terjadi di jembatan layang penghubung menara, namun berhasil dipadamkan dengan cepat dan perbaikan pun segera diselesaikan. Pada tahun 2016, hotel ini ditutup untuk menjalani renovasi interior besar-besaran, lalu dibuka kembali pada tahun 2017, tepat waktu untuk menyambut Maraton Pyongyang dan perayaan ulang tahun Kim Il Sung yang bersejarah. Mari kita telusuri lebih dalam pesona dan keunikan Hotel Koryo Pyongyang ini!
1. Dinamai berdasarkan Dinasti Koryo
Melalui laporan dari Young Pioneer Tours, terungkap bahwa Hotel Koryo mengambil namanya dari Dinasti Koryo (juga dieja Goryeo), sebuah era gemilang yang memerintah dari tahun 918 hingga 1392. Dinasti ini dianggap oleh masyarakat Korea Utara maupun Korea Selatan sebagai titik puncak sejarah bangsa, yang pertama kali berhasil menyatukan Semenanjung Korea. Nama “Koryo” tidak hanya disematkan pada hotel ini, tetapi juga digunakan oleh berbagai lembaga penting Korea Utara lainnya, termasuk maskapai penerbangan nasional, Air Koryo.
Penamaan hotel dengan nama era yang dihormati ini mencerminkan keinginan kuat Korea Utara untuk menonjolkan kebanggaan nasional dan warisan budaya Korea yang mendalam. Keterkaitan dengan masa lalu yang gemilang ini tidak hanya memperkuat reputasi Koryo Hotel sebagai simbol kemewahan, tetapi juga mengukuhkan posisinya sebagai bagian integral dari identitas dan narasi sejarah Korea Utara.
2. Terletak di jantung kota Pyongyang
Berada di lokasi strategis, Hotel Koryo menempati posisi sentral di jantung kota Pyongyang, menawarkan akses mudah ke berbagai landmark utama. Young Pioneer Tours menyoroti lokasinya yang sangat menguntungkan, hanya berjarak 10 menit berjalan kaki dari Stasiun Kereta Api Pyongyang dan sekitar tiga menit berkendara singkat menuju Alun-Alun Kim Il Sung yang ikonik. Selain itu, akses dari Bandara Pyongyang juga relatif mudah, hanya membutuhkan sekitar 30 menit berkendara, menjadikannya pilihan ideal bagi wisatawan internasional.
Dengan menara kembarnya yang ikonik, Hotel Koryo menonjol sebagai salah satu landmark paling dikenal di cakrawala Pyongyang. Keberadaannya terlihat jelas dari berbagai titik penting seperti Menara Juche, Hotel Internasional Yanggakdo, dan Grand People’s Study House, semakin menegaskan posisinya yang dominan dan tak terpisahkan dari lanskap perkotaan Pyongyang.
3. Fasilitas-fasilitas di Hotel Koryo
Di lantai dasar Koryo Hotel, tepat di seberang area resepsionis yang ramah, terdapat kafe luas yang terkenal dengan kopi dan es krim berkualitas tinggi, sangat ideal untuk pertemuan santai atau diskusi bisnis. Bagi para tamu yang mencari kebutuhan sehari-hari, sayap timur menyediakan supermarket lengkap yang menawarkan beragam barang impor premium, mulai dari wine, keju, dan camilan, hingga minuman ringan, tas tangan, dan kosmetik.
Young Pioneer Tours menambahkan bahwa lantai mezanin menyajikan beragam fasilitas tambahan yang dirancang untuk kenyamanan tamu. Di sinilah para tamu dapat menemukan restoran sarapan utama, tempat sebagian besar rombongan tur bersantap sebelum memulai hari. Pengunjung juga dapat menjelajahi toko buku asing yang menyediakan koleksi buku, majalah, suvenir, dan pakaian, atau menikmati permainan biliar dengan staf yang siap membantu. Lantai ini juga dilengkapi dengan bar yang nyaman, menyajikan minuman lokal dan impor, serta ruang pertemuan yang fleksibel untuk konferensi dan acara.
Lebih jauh ke bawah, rubanah Hotel Koryo adalah surga rekreasi dan kesehatan, menawarkan kolam renang sepanjang 25 meter, spa yang menenangkan, dan kolam pijat jet. Para tamu juga dapat mengakses pusat kebugaran sederhana, ruang pijat mewah, dan bahkan toko jahit yang menyediakan jasa pembuatan jas bergaya Korea Utara. Untuk kegiatan yang lebih santai, tersedia area tenang yang dilengkapi simulator golf, meja catur, dan ruang baca yang nyaman dengan tempat duduk empuk, menjamin pengalaman menginap yang lengkap dan memuaskan.
4. Kamar-kamar di Hotel Koryo
Kamar-kamar di Hotel Koryo memancarkan pesona retro yang tak lekang oleh waktu, dan meskipun tidak termasuk dalam gelombang renovasi terbaru, kebersihannya dan perawatannya tetap terjaga dengan baik. Young Pioneer Tours menginformasikan bahwa setiap kamar berukuran luas, menawarkan ruang tamu terpisah yang dilengkapi meja kopi yang nyaman, kamar tidur dengan pilihan tempat tidur twin atau double, serta kamar mandi yang lengkap dengan shower dan bak mandi. Semua kamar juga dilengkapi dengan AC dan televisi yang menyediakan beragam saluran internasional, memastikan kenyamanan bagi setiap tamu.
Kombinasi antara daya tarik retro yang unik dan fasilitas praktis yang tersedia memberikan pesona tersendiri pada kamar-kamar hotel, membedakannya dari pilihan hotel kontemporer lainnya. Banyak tamu menyukai interior yang lapang, yang menawarkan ruang tenang untuk beristirahat setelah menjelajahi hiruk pikuk Pyongyang. Dari menonton saluran internasional hingga bersantai di meja kopi, kamar-kamar Hotel Koryo menawarkan suasana yang nyaman dan otentik di jantung ibu kota.
5. Tips menginap di Hotel Koryo
Sesuai dengan peraturan di Korea Utara, tamu hotel tidak diizinkan untuk keluar tanpa pemandu, sehingga waktu setelah makan malam biasanya dihabiskan di dalam hotel. Penting untuk memperhatikan menara kamar Anda, karena lorong yang serupa bisa membingungkan, dan jika Anda menyadari berada di menara yang salah, Anda harus kembali ke lobi untuk berganti menara. Restoran sarapan terletak di gedung yang bersebelahan; untuk mencapainya, tamu harus turun ke lobi, keluar melalui pintu samping di seberang supermarket hotel, dan naik lift lain ke lantai tiga.
Pabrik bir mikro Hotel Koryo, yang juga terletak di gedung bersebelahan, menawarkan pengalaman unik bagi para pencinta bir. Koryo Tours menjelaskan bahwa untuk mencapainya, Anda harus keluar melalui pintu depan hotel, belok kanan, dan berjalan ke ujung gedung tempat pintu putar mengarah ke bar. Tempat ini menyajikan bir khas Korea Utara, menawarkan pilihan bir lager dan bir hitam yang sangat terkenal. Penting untuk memberi tahu pemandu Anda sebelumnya jika Anda berencana untuk berkunjung, demi kelancaran perjalanan Anda.
Sebagai perpaduan arsitektur modern dan keramahan tradisional Korea Utara, Hotel Koryo adalah representasi memukau dari dinamika negara Asia Timur tersebut. Struktur khasnya dan nilai budayanya yang mendalam memberikan wawasan unik tentang lanskap pariwisata yang berkembang. Bagi mereka yang tertarik pada desain arsitektur maupun sejarahnya, Hotel Koryo merupakan landmark yang menarik dan patut untuk dieksplorasi lebih lanjut.