GERD Minggat! 10 Makanan & Minuman Alami Redakan Asam Lambung

Img AA1BqS4G

Ayowesata.com – , JakartaGERD, atau Gastroesophageal Reflux Disease, merupakan kondisi umum yang terjadi ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan, menimbulkan sensasi terbakar dan iritasi. Meskipun penanganan medis memegang peranan vital dalam pengobatan GERD, ada kabar baik: beberapa makanan dan minuman tertentu secara alami dapat membantu meredakan gejala yang mengganggu ini.

Berikut adalah 10 pilihan makanan dan minuman yang bisa menjadi sekutu Anda dalam mengelola gejala GERD secara alami:

  1. Jus Lidah Buaya
  2. Dikenal luas akan khasiatnya dalam penyembuhan kulit, lidah buaya juga terbukti efektif dalam meringankan gejala GERD. Jus lidah buaya memiliki kemampuan menenangkan lapisan kerongkongan dan lambung yang teriritasi akibat refluks asam. Untuk mendapatkan manfaatnya, konsumsi sekitar setengah cangkir jus lidah buaya organik tanpa bahan tambahan sebelum makan. Penting untuk memastikan jus yang Anda pilih tidak mengandung komponen pencahar, guna menghindari efek samping yang tidak diinginkan.

  3. Kacang Almond
  4. Kacang almond bukan hanya camilan sehat, tetapi juga dapat menjadi penolong alami bagi penderita GERD. Almond kaya akan minyak alami yang berpotensi menetralkan asam lambung berlebih, serta tinggi serat yang mendukung sistem pencernaan yang sehat. Mengonsumsi segenggam almond setiap hari, terutama di pagi hari, dapat membantu mengurangi frekuensi dan intensitas sensasi terbakar (heartburn). Anda juga bisa menambahkannya ke sereal atau smoothie untuk manfaat pencernaan yang lebih optimal.

  5. Jahe
  6. Sejak lama, jahe telah diakui sebagai obat alami untuk berbagai masalah pencernaan, termasuk GERD. Dikutip dari Naturopathic, rempah ini memiliki sifat antiinflamasi yang kuat, mampu meredakan iritasi pada kerongkongan dan melancarkan proses pencernaan. Mengonsumsi teh jahe hangat atau menambahkan irisan jahe segar ke dalam masakan Anda dapat membantu mengurangi rasa terbakar akibat GERD. Disarankan untuk meminum teh jahe sekitar 20 menit sebelum makan untuk hasil yang paling efektif.

  7. Pisang
  8. Pisang dikenal luas sebagai antasida alami yang sangat efektif dalam mengurangi gejala GERD. Buah ini kaya akan serat, yang tidak hanya mendukung pencernaan tetapi juga berperan dalam memperkuat lapisan lendir di dinding lambung, melindunginya dari efek korosif asam lambung. Selain itu, sifat alkalisasi pada pisang turut membantu menetralkan asam lambung. Mengonsumsi pisang sebagai camilan sehat atau pencuci mulut dapat membantu meredakan gejala GERD, sekaligus mengurangi keinginan untuk mengonsumsi makanan pemicu refluks.

  9. Air Kelapa
  10. Air kelapa merupakan minuman menyegarkan yang menawarkan manfaat besar bagi mereka yang menderita GERD. Kandungan enzim alami dan seratnya berperan penting dalam membantu pencernaan dan menyeimbangkan kadar keasaman di dalam lambung. Efek menenangkan air kelapa pada lambung dan kerongkongan dapat memberikan kelegaan signifikan dari gejala refluks asam. Meminum air kelapa segar di pagi hari atau sepanjang hari tidak hanya membantu meredakan GERD, tetapi juga menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

  11. Jus Nanas
  12. Jus nanas mengandung bromelain, sebuah enzim yang memfasilitasi pencernaan makanan dengan lebih efisien, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya refluks asam. Di samping itu, nanas juga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat menenangkan kerongkongan dan mengurangi sensasi terbakar. Mengonsumsi segelas jus nanas segar setelah makan dapat membantu mengontrol gejala GERD. Namun demikian, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah sedang, sebab kadar asam yang tinggi pada nanas berpotensi memicu refluks pada sebagian orang yang sensitif.

  13. Cuka Apel
  14. Cuka apel telah lama dikenal sebagai salah satu obat rumahan populer untuk GERD. Meskipun bersifat asam, cuka apel paradoxically dapat membantu menyeimbangkan tingkat pH tubuh. Saat lambung tidak menghasilkan cukup asam, otot di antara lambung dan kerongkongan (sfingter esofagus bagian bawah atau LES) dapat melemah, memicu refluks asam. Dalam kasus ini, cuka apel dapat membantu meningkatkan kadar asam lambung yang dibutuhkan, sehingga membantu proses pencernaan dan mengurangi frekuensi refluks asam serta intensitas rasa terbakar (heartburn). Sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan cuka apel, terutama untuk menentukan dosis yang tepat.

  15. Susu
  16. Menurut WebMD, meskipun susu mungkin bukan obat mujarab untuk sakit maag, ia merupakan sumber kalsium yang baik untuk kesehatan tulang. Susu dapat memberikan lapisan pelindung sementara pada dinding kerongkongan dan lambung, yang menawarkan kelegaan sesaat dari gejala refluks asam. Namun, perlu diperhatikan bahwa susu, terutama yang tinggi lemak, dapat merangsang produksi asam lambung lebih lanjut, menjadikan efeknya bersifat sementara. Oleh karena itu, pilihlah susu rendah lemak atau susu skim untuk meminimalkan dampak negatif terhadap produksi asam lambung.

  17. Air Lemon
  18. Meskipun jus lemon memiliki sifat asam, ia secara mengejutkan dapat membantu mengelola gejala GERD. Jus lemon merangsang produksi air liur, yang berperan penting dalam menetralkan asam lambung di perut. Selain itu, kandungan vitamin C yang melimpah pada lemon berfungsi sebagai antioksidan, melindungi kerongkongan dari kerusakan akibat paparan refluks asam. Untuk merasakan manfaatnya, campurkan satu sendok teh jus lemon ke dalam segelas air hangat dan minum di pagi hari; ini dapat membantu mengatur keseimbangan pH dalam tubuh Anda.

  19. Permen Karet
  20. Mungkin terdengar tidak biasa, tetapi mengunyah permen karet ternyata dapat membantu mengurangi gejala GERD. Aktivitas mengunyah merangsang produksi air liur yang berlimpah, yang kemudian membantu menetralkan asam lambung dan membilasnya dari kerongkongan. Pilihlah permen karet tanpa gula untuk menjaga kesehatan gigi Anda. Mengunyah permen karet sekitar setengah jam setelah makan dapat memberikan manfaat maksimal dalam meredakan ketidaknyamanan akibat GERD.

    Mengelola GERD dengan pendekatan alami dapat menjadi langkah efektif untuk mengurangi ketergantungan pada obat-obatan dan pada akhirnya meningkatkan kualitas hidup. Dengan memilih makanan dan minuman yang menenangkan asam lambung serta mendukung pencernaan, Anda berpotensi merasakan perbaikan signifikan pada gejala GERD. Kendati demikian, selalu penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum membuat perubahan drastis pada pola makan atau saat mempertimbangkan penggunaan pengobatan alami.

    Pilihan editor: Diet untuk Penderita GERD, Makanan Terbaik dan Perubahan Kebiasaan

    Ringkasan

    Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah kondisi umum di mana asam lambung naik kembali ke kerongkongan, menimbulkan sensasi terbakar dan iritasi. Beberapa makanan dan minuman alami dapat secara efektif membantu meredakan gejala yang mengganggu ini. Pendekatan alami ini berpotensi meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi ketergantungan pada obat-obatan.

    Makanan dan minuman yang direkomendasikan antara lain jus lidah buaya, kacang almond, jahe, pisang, dan air kelapa, yang dikenal menenangkan atau menetralkan asam lambung. Jus nanas, cuka apel, susu rendah lemak, air lemon, dan permen karet juga dapat berkontribusi. Namun, penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum membuat perubahan drastis pada pola makan Anda.

You might also like