El Dorado: Misteri Kota Emas yang Hilang, Fakta & Legenda

Kisah tentang El Dorado, kota emas yang hilang di Amerika Selatan, telah memicu imajinasi dan petualangan selama berabad-abad. Namun, seperti banyak legenda yang berkembang dari mulut ke mulut, keterbatasan informasi dan validasi seringkali mengaburkan kebenaran, menyisakan interpretasi yang salah dan tak terbukti. Legenda El Dorado, yang mencapai puncaknya selama era penjelajahan Eropa pada abad ke-16 dan ke-17, adalah contoh nyata dari fenomena ini. Berakar dari ritual suku asli Kolombia yang melibatkan emas, mitos tentang sebuah kota penuh harta karun ini mendorong banyak ekspedisi, namun pada akhirnya, El Dorado sebagai kota emas tak pernah ditemukan.

1. Asal Usul El Dorado
Img AA1IL1Po

Pada mulanya, El Dorado bukanlah merujuk pada sebuah kota yang terbuat dari emas, melainkan sebuah ritual sakral kuno dari suku Muisca. Suku ini mendiami dataran tinggi Pegunungan Andes, wilayah yang kini menjadi bagian dari Kolombia. Uniknya, ritual tersebut memang melibatkan emas sebagai elemen sentral persembahan mereka.

Dalam upacara penting tersebut, seorang penguasa baru, yang dikenal sebagai zipa, akan dilumuri seluruh tubuhnya dengan serbuk emas murni. Setelah itu, zipa akan menaiki rakit khusus dan berlayar ke tengah Danau Guatavita. Di sana, ia akan menaburkan emas serta batu mulia lainnya ke dalam danau sebagai persembahan kepada dewa-dewa mereka. Ritual agung ini konon dilakukan setiap setahun sekali, menciptakan pemandangan yang tak terlupakan.

Cerita tentang ritual yang kaya akan emas ini tak ayal sampai ke telinga para penjelajah Spanyol yang haus akan kekayaan. Namun, alih-alih memahami konteks ritualnya, mereka justru salah menafsirkan kisah tersebut sebagai petunjuk tentang keberadaan kekayaan emas yang luar biasa tersembunyi. Seiring berjalannya waktu dan menyebarnya kisah dari satu penjelajah ke penjelajah lainnya, istilah El Dorado pun bergeser maknanya, dari sebuah ritual sakral menjadi sebutan untuk sebuah kota legendaris yang konon seluruhnya terbuat dari emas.

2. Ekspedisi Penjelajah Spanyol
Img AA1IKJwN

Dengan api keserakahan yang membara, berbagai ekspedisi besar-besaran diluncurkan oleh para penjelajah Spanyol pada awal abad ke-16 untuk mencari kota emas El Dorado. Salah satu upaya paling terkenal adalah ekspedisi yang dipimpin oleh Gonzalo Pizarro pada Februari 1541, yang dimulai dari Quito, Ekuador. Namun, petualangan ambisius tersebut berujung pada kegagalan pahit, terutama karena tantangan logistik seperti minimnya pasokan makanan yang memadai.

Pada Desember 1541, di tengah kesulitan yang mendera, Francisco de Orellana menawarkan diri kepada Pizarro untuk kembali ke Quito guna mengambil pasokan makanan. Namun, rombongan pasukan De Orellana yang berjumlah 50 orang itu tak pernah kembali. Mereka justru mengambil jalur yang berlawanan, memulai perjalanan yang tak terduga menyusuri Sungai Amazon.

Secara mengejutkan, pada Agustus 1542, pasukan De Orellana berhasil menembus jantung Sungai Amazon hingga mencapai Samudera Atlantik. Pencapaian ini menjadikannya orang Eropa pertama yang berhasil menyusuri seluruh aliran sungai raksasa itu hingga ke muaranya. Sementara itu, pasukan Pizarro yang telah lama menunggu bantuan, diliputi kemarahan dan kekecewaan, akhirnya memutuskan untuk kembali ke Quito dengan tangan hampa, tanpa pernah menemukan jejak El Dorado.

3. Ekspedisi Sir Walter Raleigh
Img AA1IKXKY

Daya tarik legenda El Dorado tidak hanya memikat bangsa Spanyol. Kisah tentang kota emas ini menyebar luas ke seluruh Eropa, termasuk hingga ke Inggris. Meskipun demikian, kebenaran tentang keberadaan kota emas El Dorado tetap menjadi misteri yang tak terpecahkan.

Menjelang akhir abad ke-16, seorang penjelajah Inggris bernama Sir Walter Raleigh mengklaim bahwa El Dorado terletak di Guyana. Dalam bukunya yang terkenal, The Discovery of the Large, Rich, and Beautiful Empire of Guiana (1596), Raleigh dengan gamblang menggambarkan kekayaan luar biasa dari kota-kota di pedalaman yang konon penuh dengan emas. Namun, tidak ada bukti konkret yang pernah ditemukan untuk mendukung klaimnya, sehingga banyak yang menganggapnya sebagai hiperbola belaka. Akibatnya, ekspedisi pertamanya dinilai gagal total.

Raleigh, yang gigih dan tidak menyerah, sempat berencana untuk mengadakan ekspedisi kedua. Sayangnya, impiannya tidak pernah terwujud. Ia dijatuhi hukuman mati oleh Kerajaan Inggris karena tuduhan melanggar perjanjian politik penting dengan Spanyol, mengakhiri ambisinya dalam pencarian El Dorado.

4. Upaya Penggalian Danau Guatavita
Img AA1IKTnX

Selain melalui ekspedisi besar-besaran, upaya pencarian El Dorado juga diarahkan pada hal-hal yang berkaitan langsung dengan ritual kuno suku Muisca. Salah satu fokus utama adalah penggalian Danau Guatavita, danau suci yang menjadi pusat ritual persembahan emas oleh suku Muisca.

Pada abad ke-16, para penjelajah Spanyol mencoba menguras Danau Guatavita dengan harapan menemukan harta karun di dasarnya. Namun, usaha mereka tidak membuahkan hasil signifikan. Keterbatasan teknologi pada masa itu menjadi penghalang utama, membuat proses pengeringan danau raksasa tersebut menjadi sangat sulit dan tidak efektif.

Upaya penggalian berlanjut hingga awal abad ke-20. Kali ini, sebuah perusahaan asal Inggris mencoba metode serupa dengan memanfaatkan teknologi yang jauh lebih modern. Hasilnya, mereka memang berhasil menemukan beberapa artefak emas di dasar danau, sebuah bukti nyata dari ritual suku Muisca. Meskipun demikian, temuan tersebut tidak pernah menjadi bukti keberadaan kota emas yang legendaris itu.

Hingga saat ini, tidak ada bukti arkeologis maupun historis yang kuat yang mendukung keberadaan El Dorado sebagai sebuah kota emas. Para sejarawan umumnya sepakat bahwa mitos ini adalah hasil dari salah tafsir budaya dan keserakahan yang mewarnai era penjelajahan. Meskipun demikian, kisah El Dorado tetap memegang nilai penting dalam sejarah dan membentuk narasi tentang kolonialisme serta interaksi budaya di Amerika Selatan. Sementara itu, Danau Guatavita sendiri kini telah ditetapkan sebagai situs bersejarah yang dilindungi, dan menarik banyak wisatawan yang penasaran dengan jejak legenda El Dorado.

You might also like