Bandara Southend London Lumpuh! Kecelakaan Pesawat Kecil, Penerbangan Batal
JawaPos.com – Bandara London Southend, yang strategis terletak di Essex, Inggris, secara mendadak mengumumkan penghentian seluruh operasionalnya. Keputusan drastis ini diambil menyusul insiden serius jatuhnya sebuah pesawat kecil di area bandara.
Insiden tragis ini, yang dilaporkan terjadi pada Minggu (13/7) di pesisir tenggara Inggris, segera memicu respons darurat. Pihak kepolisian mengonfirmasi jatuhnya pesawat tersebut. Akibatnya, Bandara London Southend, melalui unggahan resminya di platform X, menyatakan bahwa semua jadwal penerbangan, baik yang akan tiba maupun berangkat, dibatalkan hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Hingga saat ini, lokasi kejadian di Bandara Southend masih dipadati oleh tim gabungan. Polisi Essex, petugas darurat, dan tim penyelidik kecelakaan udara tengah bekerja intensif menangani insiden ini. Polisi Essex secara spesifik menyebutkan bahwa laporan mengenai kecelakaan tersebut diterima sesaat sebelum pukul 16.00 waktu setempat, menegaskan keseriusan dan kecepatan respons yang diperlukan.
Insiden yang mengejutkan ini melibatkan sebuah pesawat kecil dengan dimensi sekitar 12 meter. Namun, detail krusial mengenai jumlah pasti individu yang berada di dalam pesawat saat kejadian masih belum dapat dipastikan, sebagaimana dilaporkan oleh Reuters.
Di tengah kekacauan, sebuah media Inggris sempat mempublikasikan foto yang diklaim menunjukkan bola api besar di atas bandara. Kendati demikian, kebenaran visual tersebut belum berhasil diverifikasi oleh Reuters, menambah ketidakpastian informasi di lapangan. Sementara itu, Layanan Ambulans Inggris Timur dengan sigap mengonfirmasi pengerahan empat unit ambulans beserta kendaraan tanggap darurat lainnya untuk memberikan bantuan di lokasi.
Sebagai dampak langsung dari insiden tragis ini, situs resmi Bandara London Southend mencatat pembatalan setidaknya lima penerbangan internasional. Situasi di bandara masih terus dipantau, menanti perkembangan lebih lanjut dari tim penyelidik dan otoritas setempat.
