Bahaya Listeria! AS Tarik 100 Ribu Es Krim di 23 Negara Bagian
Ayowesata.com – Sebuah peringatan serius kembali menggema di Amerika Serikat terkait keamanan pangan. Ratusan ribu batang es krim kini ditarik dari peredaran setelah ditemukan dugaan kontaminasi bakteri Listeria monocytogenes, patogen berbahaya yang berpotensi menimbulkan risiko kesehatan fatal.
Insiden penarikan produk massal ini melibatkan Rich’s Ice Cream, sebuah perusahaan berbasis di Florida. Dilansir dari Daily Mail pada 23 Juli, lebih dari 100.000 batang es krim, atau setara dengan 110.292 kotak produk beku, telah ditarik dari pasar karena kekhawatiran kontaminasi listeria. Tindakan ini diambil sebagai langkah proaktif untuk melindungi konsumen dari potensi bahaya.
Proses penarikan produk ini sebenarnya telah dimulai pada 27 Juni 2025. Namun, melihat potensi risiko yang ada, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) memutuskan untuk menaikkan level penarikan menjadi Kelas II pada 17 Juli. Klasifikasi ini menandakan bahwa produk tersebut berisiko sedang, di mana konsumsinya dapat menyebabkan dampak kesehatan yang bersifat sementara atau dapat disembuhkan secara medis.
Menko Airlangga Ungkap 12 Perusahaan Data Center Amerika Serikat Sudah Ada di Indonesia
Es krim yang terdampak telah didistribusikan secara luas ke 23 negara bagian di Amerika Serikat, termasuk California, Texas, New York, Florida, Pennsylvania, dan Georgia, serta menjangkau wilayah Bahama. Keragaman produk yang ditarik juga cukup besar, mencakup varian favorit seperti Chocolate Crunch Cake Bar, Strawberry Shortcake Bar, Crumbled Cookie Bar, Cotton Candy Twirl Bar, Orange Cream Bar, Fudge Frenzy Bar, Rich Bar, Cool Watermelon Bar, serta dua varian rasa asam Savagely Sour Blue Raspberry dan Savagely Sour Cherry Bar.
Untuk identifikasi, produk-produk bermasalah ini memiliki nomor lot antara #24351 hingga #25156. Konsumen yang memiliki produk dengan nomor lot tersebut sangat dianjurkan untuk segera membuangnya demi menghindari risiko kesehatan. Langkah ini krusial untuk mencegah penyebaran infeksi listeria.
Meskipun hingga saat ini belum ada laporan resmi mengenai kasus penyakit akibat konsumsi es krim tersebut, FDA dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) tetap mengeluarkan imbauan kewaspadaan tinggi. Gejala infeksi listeria, seperti nyeri otot, kelelahan, leher kaku, dan gejala mirip flu, dapat muncul dalam rentang waktu hingga dua minggu setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi. Oleh karena itu, pemantauan kesehatan pribadi sangatlah penting.
Rich’s Ice Cream juga telah mengambil langkah proaktif dengan meminta pelanggan untuk memeriksa detail produk yang terdampak secara lebih rinci melalui situs resmi mereka. Peringatan ini tidak boleh diabaikan, terutama bagi kelompok yang sangat rentan seperti anak-anak, lansia, dan ibu hamil, karena mereka memiliki risiko lebih tinggi untuk terinfeksi listeria dengan komplikasi yang lebih serius.
Waspada terhadap setiap makanan yang dikonsumsi adalah langkah fundamental dalam menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga. Kejadian ini menjadi pengingat penting akan perlunya selalu memperhatikan informasi keamanan produk pangan yang beredar di pasaran.
Pesawat Era Uni Soviet An-24 Jatuh Terbakar di Rusia, Seluruh Penumpang Tewas Termasuk Anak-Anak
