AirAsia Buka Rute Baru Juanda-Bangkok & Kalimantan, Oktober 2025!

Maskapai penerbangan berbiaya hemat AirAsia Indonesia menegaskan komitmennya untuk memperkuat konektivitas udara di Indonesia bagian timur dengan membuka empat rute baru dari Bandara Internasional Juanda, Surabaya. Peluncuran rute-rute strategis ini dijadwalkan akan dimulai pada Oktober 2025, menandai langkah signifikan AirAsia dalam memperluas jaringannya.

Keempat rute tersebut mencakup satu penerbangan internasional menuju Bangkok, Thailand, yang akan membuka gerbang baru bagi wisatawan dan pelaku bisnis. Selain itu, tiga rute domestik akan menghubungkan Surabaya dengan kota-kota di Kalimantan, yakni Berau, Tarakan, dan Balikpapan, yang diperkirakan akan memfasilitasi peningkatan mobilitas dan perdagangan antar pulau.Img AA1ITUmK

Menurut Director of Flight Operations Indonesia AirAsia, Akhmad Maulana, inisiatif ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk menjadikan Surabaya sebagai hub utama AirAsia di wilayah timur Indonesia. “Kota ini telah berperan penting dalam konektivitas internasional kami, melalui rute-rute yang sudah ada ke Kuala Lumpur, Johor Bahru, dan Penang. Dengan pembukaan rute baru ini, kami ingin mendorong Bandara Juanda menjadi hub terbesar AirAsia di kawasan timur,” ujar Akhmad saat pengumuman di Surabaya, Sabtu (19/7).

Saat ini, AirAsia Indonesia memiliki empat bandara penghubung utama yang vital dalam operasionalnya, yaitu Medan, Jakarta, Surabaya, dan Denpasar. Ekspansi di Juanda ini akan semakin mengukuhkan posisi Surabaya sebagai simpul penting dalam jaringan penerbangan AirAsia.

Ekspansi AirAsia ini disambut positif oleh Kepala Dinas Perhubungan Jatim, Nyono. Ia menyatakan bahwa pembukaan rute-rute baru ini sangat sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam memperkuat konektivitas baik di tingkat regional maupun nasional. “Jawa Timur bangga dan mendukung penuh pembukaan rute ini. Ini langkah strategis dalam memperkuat Surabaya sebagai simpul logistik dan distribusi untuk wilayah timur Indonesia,” kata Nyono.

Lebih lanjut, Nyono menjelaskan bahwa rute-rute menuju Kalimantan memiliki peran krusial dalam mendukung pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN). Secara logistik, IKN diproyeksikan akan sangat bergantung pada pasokan dari Pulau Jawa, khususnya Jawa Timur. “Kepentingan IKN adalah kepentingan kawasan timur Indonesia. Kami siap menyuplai dari Jawa Timur,” tegasnya.

Dengan hadirnya rute-rute baru ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menaruh harapan besar akan terjadinya peningkatan signifikan pada arus mobilitas penduduk, aktivitas perdagangan, dan sektor pariwisata antar daerah, terutama antara Jawa Timur dan Kalimantan. Ini diharapkan akan memicu pertumbuhan ekonomi dan mempererat hubungan antarwilayah.

You might also like