Libur Sekolah Seru: 5 Kampung Unik di Jawa Timur, Wajib Dikunjungi!

Jawa Timur, sebuah provinsi yang kaya akan keindahan alam dan warisan budaya, juga menyimpan kejutan berupa deretan kampung tematik yang telah bertransformasi menjadi destinasi wisata kreatif yang memukau. Dengan keunikan karakter masing-masing, kampung-kampung ini menawarkan pengalaman liburan yang berbeda dan inspiratif.

Anda bisa menemukan kampung yang dihiasi mural tiga dimensi yang memukau, permukiman yang hidup dengan semburat warna cerah, hingga sentra edukasi seputar cokelat yang menarik. Lebih dari sekadar spot foto Instagramable, setiap kampung ini menjadi cerminan nilai budaya, kearifan lokal, dan kisah sukses pemberdayaan masyarakat.

Bagi Anda yang merencanakan liburan sekolah atau sekadar mencari tempat wisata unik di Jawa Timur, berikut adalah lima pilihan kampung wisata yang wajib dikunjungi:

1. Kampung Warna-Warni, Jodipan Malang

Berkunjung ke Malang, jangan lewatkan Kampung Warna-Warni Jodipan. Dulu dikenal sebagai kawasan kumuh, kampung ini kini telah bertransformasi menjadi ikon urban tourism yang memukau. Setiap sudut kampung dipenuhi rumah-rumah yang dicat dengan warna-warni cerah, dihiasi mural-mural artistik, dan berbagai spot Instagramable.

Di sini, pengunjung dapat mengabadikan momen di jembatan kaca yang ikonik, berpose di depan mural 3D yang menakjubkan, atau berbelanja aneka suvenir unik hasil karya warga lokal. Keberhasilan Jodipan adalah bukti nyata bagaimana inisiatif berbasis komunitas dapat menyulap area yang dulunya terabaikan menjadi destinasi wisata kreatif yang sukses.

2. Kampung Tenun Ikat, Kediri

Bergeser ke Kediri, Anda akan menemukan Kampung Tenun Ikat yang legendaris, sebuah sentra utama kerajinan tenun ikat tradisional di Jawa Timur. Terletak di Desa Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, kampung ini dikenal luas sebagai pusat tenun ikat Bandar Kidul yang kaya akan warisan budaya.

Di kampung ini, pengunjung dapat merasakan pengalaman imersif menyaksikan langsung proses pembuatan kain tenun secara manual. Mulai dari gulungan benang mentah hingga menjadi lembaran kain bermotif khas yang indah, setiap tahapan dikerjakan dengan ketelitian tinggi, memberikan edukasi berharga tentang kekayaan budaya lokal.

3. Kampung Coklat, Blitar

Bagi pecinta cokelat, Kampung Coklat Blitar adalah surga edukasi yang tak boleh dilewatkan. Tempat ini merupakan satu-satunya destinasi agrowisata kakao di Jawa Timur yang menawarkan pengalaman lengkap, mulai dari hulu hingga hilir.

Pengunjung diajak untuk menjelajahi kebun kakao mini, mengikuti kelas membuat cokelat yang interaktif, hingga menikmati fasilitas taman bermain anak yang menyenangkan. Kampung Coklat tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memberikan wawasan mendalam tentang proses produksi cokelat, menjadikannya pilihan tepat untuk wisata edukasi keluarga.

4. Kampung Nelayan Kenjeran, Surabaya

Di tengah hiruk pikuk Surabaya, tersembunyi sebuah permata yang menjaga kearifan lokal: Kampung Nelayan Kenjeran. Berlokasi strategis dekat Pantai Kenjeran Lama, kampung ini menawarkan potret kehidupan maritim yang autentik.

Pengunjung dapat merasakan keseruan naik perahu menyusuri perairan, menyaksikan langsung aktivitas para nelayan yang sibuk dengan jaring mereka, hingga berkesempatan berbelanja ikan segar langsung dari tangkapan hari itu. Keunikan Kampung Nelayan Kenjeran terletak pada bagaimana masyarakatnya gigih menjaga tradisi dan profesi nelayan, meskipun berada di jantung kota metropolitan.

5. Kampung Inggris Pare, Kediri

Terakhir, namun tak kalah penting, adalah Kampung Inggris Pare di Kediri. Destinasi ini telah mendunia sebagai pusat belajar bahasa Inggris, menarik pelajar dari seluruh Indonesia bahkan mancanegara. Bukan sekadar sebuah kampung, Pare adalah ekosistem pendidikan yang unik.

Di sini, Anda akan menemukan puluhan lembaga kursus yang menawarkan beragam program. Suasana sehari-hari sangat edukatif, dengan percakapan bahasa Inggris yang terdengar di mana-mana, menciptakan lingkungan yang benar-benar internasional dan kondusif untuk mengasah kemampuan berbahasa.